Mahasiswa Teknik Industri yang Ideal

Perbincangan mengenai bagaimana sebenarnya menjadi mahasiswa Teknik Industri yang ideal terjadi di milis. Perbincangan ini berawal dari definisi Teknik Industri.

"Menurut American Institute of Industrial Engineering, Teknik Industri adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perancangan, perbaikan dan instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, metode, alat, bahan, informasi, dan energi. Disiplin ilmu ini ditunjang oleh pengetahuan matematika, fisika, ilmu social, dan prinsip-prinsip metode analisis perancangan dan dan desain untuk membangun dan memperbaiki sistem."

Keilmuan Teknik Industri dikenal juga dalam istilah lain yaitu operations management, management science, dan systems engineering. Istilah Teknik Industri berasal dari Amerika Serikat, di Eropa atau Inggris Teknik Industri dikenal dengan nama manufacturing engineering atau engineering management.

Ternyata, definisi teknik industri yang panjang itu membuat kakak tingkat biasanya kesulitan untuk menjelaskan apa itu teknik industri dalam satu kalimat yang pendek dan padat kepada adik kelasnya yang baru (Edwin, 2005). Definisi teknik industri memang bisa dipersingkat menjadi “Ilmu yang mempelajari perancangan, peribaikan dan instalasi sistem terintegrasi”, atau lebih singkat lagi menjadi “Ilmu yang mempelajari sistem terintegrasi”. Ketika orang umum (sanak keluarga) bertaya lebih jauh, jadi intinya belajar apa dalam sistem terintegrasi? maka biasanya mahasiswa teknik industri perlu berpikir keras, apa ya kuliah kami dan apa bedanya dengan jurusan teknik lainnya :) 

Berdasarkan pengalaman Edwin (2005), umumnya mahasiswa senior atau bahkan dosen ketika ditanya apa itu Teknik Industri memberikan jawaban sesuai dengan keminatan bidang tertentu yang digeluti. Mereka cenderung memberikan definisi TI yang mengarah pada keminatan tersebut. Sebenarnya ini tidak salah 100% karena luasnya ilmu teknik industri mengharuskan setiap orang mengambil kebidangan secara khusus. Teknik Industri sangat luas karena membahas mulai dari tata cara kerja yang sifatnya mikro hingga makro. Tata cara kerja mikro misalkan bagimana mengatur penempatan peralatan di sekitar pekerja, bagaimana mengatur urutan pengambilan material/bahan yang akan diproses dan peralatannnya untuk meminimasi waktu proses, dan lain sebagainya. TI juga membahas tatacara kerja yang makro seperti bagaimana mengatur prosedur kerja atau SOP, job description, hingga masalah pengukuran kinerja. TI membahas bagaimana proses produksi harusnya dijalankan dengan baik, kemudian bagaimana mengelola persediaan baik material maupun produk jadi, hingga bagaimana mengatur jadwal material masuk dan kapan dan berapa produk akan didistribusikan. TI membahas bagaimana cara meningkatkan kinerja kelompok kerja dalam suatu stasiun kerja, hingga membahas bagaimana meningkatkan kinerja dalam sebuah organisasi perusahaan dalam skala besar. TI membahas bagaimana meningkatkan kenyamanan kerja pada stasiun kerja, perusahaan, hingga kenyamanan produk itu sendiri bila dipakai pengguna. TI membahas bagaimana integrasi data dan informasi idealnya dilakukan untuk meningkatkan performansi kerja, hingga bagaimana seharusnya persiapan dalam implementasi suatu sistem kerja terintegrasi. TI membahas sektor jasa dan juga membahas sektor barang, bahkan konsep bisnis itu sendiri.  TI membahas banyak hal yang tidak dapat saya sebutkan detail satu persatu disini.

Oleh karena itu, wajar kiranya pada tahap-tahap awal perkuliahan, mahasiswa baru umumnya bingung. Mereka yang tidak siap membaca akan merasa tidak mungkin bisa memahami semua itu. Tapi lain ceritanya bagi yang siap untuk rajin membaca, maka tidak ada kata yang tidak mungkin untuk bisa memahami bagaimana konsep teknik industri dan pada akhirnya bisa memilih fokus kebidangan di teknik industri yang akan dikuasainya.

Perbincangan mengenai apa itu teknik industri, dan bagaimana idealnya menjadi seorang mahasiswa teknik industri terus berkembang dalam milis. Namun pembahasan mengenai hal tersebut akan saya sampaikan dalam tulisan berikutnya.