Nasihat itu Indah
Indahnya kehidupan manusia adalah ketika setaip waktu kita bisa menerima nasihat. Nasihat dari siapapun, bahkan lebih utama bila kita mau menerima nasihat dari yang Maha Pemberi Nasihat, Allah SWT. Cara allah memberi nasihat ternyata bisa beragam caranya. Paling utama tentu dari Al Qur’an (Al Huda) yang nota bene menrupakan guidelines bagi semua manusia, bukan hanya untuk yang muslim lho.
Cara lain Allah SWT memberi nasihat adalah dalam bentuk ujian. Ujian kebahagiaan ataupun ujian “penderitaan”. Bagi sebagian orang, “penderitaan” itu adalah suatu yang ada, namun bagi sebagian lainnya, “penderitaan” adalah cara lain untuk nantinya bisa merasakan bagaimana indahnya kebahagiaan.
Media penyampaian nasihat bisa melalui diri sendiri, orang tua, tetangga, atau bahkan anak kecil dan juga alam semesta. Sayangnya terkadang hati ini terlalu kaku, keras, dan kotor untuk bisa segera menerima nasihat. Ibarat debu yang melekat di sebuah kayu, bila masih sedikit mungkin cukup ditiup atau dibasuh kain basah. Namun jika sudah sangat kotor, mungkin perlu amplas, atau yang terparah harus ditutup dengan cat. Namun, cat ini akhirnya sebatas menutupi betapa kotornya bagian dalam kayu itu.
Wallohu a’lam